PLANET-PLANET DI TATA
SURYA

Tata Surya adalah
kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang
terikat oleh gaya gravitasinya.
Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui
dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai,
173 satelit alami yang telah
diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Tata
Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid,
empat planet bagian luar,
dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak
di daerah terjauh yang berjarak sekitar
seribu kali di luar bagian yang terluar.
Berdasarkan jaraknya
dari Matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah
Sejak pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Orbit planet-planet kerdil, kecuali Ceres,
berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil tersebut ialah:
Enam dari kedelapan
plnet dan tiga dari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami. Masing-masing planet bagian luar
dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari
debu dan partikel lain.
Berikut nama-nama
planet di tata surya beserta penjelasannya:
MERKURIUS

Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak
mempunyai satelit alami serta atmosfer.
Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1%
dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara
90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430
derajat Celcius).
VENUS

Venus
adalah planet kebumian dan kadang-kadang
disebut “planet saudara” Bumi karena ukuran, gravitasi, dan komposisi yang
mirip (Venus merupakan planet terdekat dari Bumi dan planet yang ukurannya
paling mendekati Bumi). Namun, dalam hal lain planet ini sangat berbeda dari
Bumi. Planet ini memiliki atmosfer terpadat di antara
empat planet kebumian yang terdiri dari 96% karbon dioksida. Tekanan atmosfer permukaan Venus 92
kali lebih besar daripada Bumi. Dengan rata-rata suhu permukaan sebesar
735 K (462 °C; 863 °F), Venus merupakan planet terpanas di Tata Surya.
Planet ini tidak memiliki siklus karbon yang memerangkap
karbon dalam batuan dan kenampakan permukaan, dan juga tidak memiliki kehidupan
organik yang dapat menyerap karbon dalam bentuk biomassa. Venus diselimuti oleh
lapisan buram yang terdiri dari awan asam sulfat yang sangat
reflektif, sehingga permukaannya tidak dapat dilihat dari luar angkasa. Venus
mungkin pernah memiliki samudra, namun
samudra tersebut menguap karena peningkatan suhu yang disebabkan oleh efek rumah kaca berketerusan. Sebagian
besar air mungkin telah terfotodisosiasi, dan angin mataharitelah
membuat hidrogen bebas mengalami pelepasan ke
luar angkasa sebagai akibat dari ketiadaan medan magnet internal di Venus. Permukaan Venus sendiri bergurun,
kering, dan diselingi oleh batuan yang diperbarui secara periodik oleh aktivitas vulkanik.

Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalamTata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru.
Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu, dan kehidupan muncul di permukaannya pada miliar tahun pertama. Biosfer Bumi kemudian secara
perlahan mengubah atmosfer dan kondisi fisik dasar lainnya, yang
memungkinkan terjadinya perkembangbiakan organisme serta pembentukan lapisan ozon, yang bersama medan magnet Bumimenghalangi radiasi surya berbahaya dan
mengizinkan makhluk hidup mikroskopis untuk berkembang biak dengan aman di
daratan. Sifat fisik, sejarah geologi, dan orbit Bumi
memungkinkan kehidupan untuk bisa terus bertahan.
Litosfer Bumi terbagi menjadi
beberapa segmen kaku, atau lempeng tektonik, yang mengalami pergerakan di seluruh
permukaan Bumi selama jutaan tahun. Lebih dari 70%
permukaan Bumi ditutupi oleh air, dan sisanya terdiri dari benua dan
pulau-pulau yang memiliki banyak danau dan sumber air lainnya yang
bersumbangsih terhadap pembentukanhidrosfer. Kutub Bumi sebagian
besarnya tertutup es; es padat di lapisan es
Antarktika dan es laut di paket es kutub.Interior Bumi masih
tetap aktif, dengan inti dalam terdiri dari besi
padat, sedangkan inti luar berupa fluida yang menciptakan
medan magnet, dan lapisan tebal yang relatif padat di bagian mantel.
Bumi berinteraksi secara gravitasi dengan objek lainnya di luar angkasa,
terutama Matahari dan Bulan. Ketika mengelilingi Matahari dalam satu orbit, Bumi berputar pada
sumbunya sebanyak 366,26 kali, yang menciptakan 365,26 hari matahariatau satu tahun sideris. Perputaran Bumi pada sumbunya miring 23,4° dari serenjang bidang orbit, yang menyebabkan
perbedaan musim di permukaan Bumi dengan periode satu tahun tropis (365,24 hari
matahari). Bulan adalah
satu-satunya satelit alami Bumi, yang mulai
mengorbit Bumi sekitar 4,53
miliar tahun yang lalu. Interaksi gravitasi antara Bulan dengan Bumi merangsang
terjadinya pasang laut, menstabilkan kemiringan sumbu, dan secara
bertahap memperlambat rotasi Bumi.
Bumi adalah tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup, termasuk manusia. Sumber
daya mineral Bumi dan
produk-produk biosfer lainnya bersumbangsih
terhadap penyediaan sumber daya untuk mendukung populasi manusia global. Wilayah Bumi yang dihuni manusia
dikelompokkan menjadi 200 negara berdaulat, yang saling berinteraksi satu sama lain
melalui diplomasi, pelancongan, perdagangan, dan aksi militer.

Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari dewa perang Romawi, Mars. Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh keberadaanbesi(III) oksida di permukaan planet Mars. Mars adalah planet bebatuan dengan atmosfer yang tipis. Di permukaan Mars terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan tudung es. Periode rotasi dan siklus musim Mars mirip dengan Bumi. Di Mars berdiri Olympus Mons, gunung tertinggi di Tata Surya, dan Valles Marineris, lembah terbesar di Tata Surya. Selain itu, di belahan utara terdapat cekungan Borealis yang meliputi 40% permukaan Mars.
Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi
kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara
yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan komposisi
udara yang sebagian besar karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan
alat bantu pernapasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah
ini, sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana,
meskipun yang amat sederhana.
Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi
Matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 25,62 jam.
Di planet Mars, terdapat sebuah kenampakan
unik di daerah Cydonia Mensae. Kenampakan ini merupakan sebuah perbukitan
yang bila dilihat dari atas nampak sebagai sebuah wajah manusia. Banyak orang yang menganggapnya sebagai
sebuah bukti dari peradaban yang telah lama
musnah di Mars, walaupun pada masa kini, telah terbukti bahwa kenampakan
tersebut hanyalah sebuah kenampakan alam biasa.

Yupiter adalah planet terdekat kelimadari Matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet ini juga merupakan planet terbesar di Tata Surya. Yupiter merupakan raksasa gas dengan massa seperseribu massa Matahari dan dua setengah kali jumlah massa semua planet lain di Tata Surya. Planet ini dan raksasa gas lain di Tata Surya (yaitu Saturnus,Uranus, dan Neptunus) kadang-kadang disebut planet Jovian atau planet luar. Yupiter telah dikenal oleh para astronom sejak zaman kuno, dan dikaitkan dengan mitologi dan kepercayaan religius banyak peradaban. Bangsa Romawimenamai planet ini dari dewa Yupiter dalam mitologi Romawi. Saat diamati dari Bumi, magnitudo tampak Yupiter dapat mencapai −2,94, yang cukup terang untuk menghasilkan bayangan, dan juga menjadikannya objek tercerah ketiga dilangit malam setelah Bulan dan Venus, walaupun Mars dapat menyaingi kecerahan Yupiter pada saat tertentu.
Yupiter sebagian
besar terdiri dari hidrogen dan helium. Seperempat massa Yupiter merupakan helium, walaupun jumlahnya hanya sepersepuluh komposisi
Yupiter. Planet ini mungkin memiliki inti berbatu yang terdiri dari unsur-unsur
berat, namun tidak memiliki
permukaan yang padat layaknya raksasa gas lainnya. Akibat rotasinya yang cepat,
planet ini berbentuk bulat
pepat (terdapat tonjolan di sekitar
khatulistiwa Yupiter). Atmosfer luar terbagi menjadi beberapa lapisan di
lintang yang berbeda, dan interaksi antara batas-batas lapisan tersebut
menghasilkan badai. Salah satu dampaknya adalah Bintik Merah Besar, yaitu badai besar yang telah diketahui keberadaannya
semenjak abad ke-17 dengan menggunakan teleskop. Di sekeliling Yupiter terdapat cincin yang
tipis dan magnetosfer yang kuat. Selain itu
terdapat paling tidak 67 satelit alami, termasuk empat satelit besar yang
disebut satelit-satelit
Galileo yang pertama kali
ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610. Satelit terbesar Yupiter,
yaitu Ganymede, memiliki diameter
yang lebih besar daripada planet Merkurius.
Yupiter telah
dijelajahi beberapa kali oleh wahana robotik, seperti misi terbang lintas Pioneer, Voyager, dan Galileo. Wahana terakhir yang mengunjungi Yupiter
adalah wahana New Horizons pada akhir Februari
2007 saat sedang menujuPluto. Wahana tersebut
menggunakan bantuan gravitasi dari Yupiter untuk membantu meningkatkan
kecepatannya. Ke depannya, beberapa satelit yang mengelilingi Yupiter mungkin
akan dijelajahi, seperti satelit Europa yang mungkin memiliki
samudra cair di bawah lapisan esnya.
SATURNUS
Saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin, dan merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter. Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 40 menit 24 detik.

Saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin, dan merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter. Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 40 menit 24 detik.
Saturnus memiliki
kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan
cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di
Saturnus.
Cincin Saturnus
sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan
pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin
itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur olehgaya sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat
cair karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi,
sejauh ini, diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah
bongkahan-bongkahan es meteorit. Cincin ini terentang dari 6.630 km - 120.700 km
di atas atmosfer Saturnus.
Hingga 2006, Saturnus
diketahui memiliki 56 buah satelit alami. Tujuh di antaranya cukup masif untuk dapat
runtuh berbentuk bola di bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan (Satelit terbesar
dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius) dan Iapetus.

URANUS
Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya. Ia dinamai dari nama dewa langit Yunani kuno Uranus (Οὐρανός) ayah dari Kronos (Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter). Meskipun Uranus terlihat dengan mata telanjang seperti lima planet klasik, ia tidak pernah dikenali sebagai planet oleh pengamat dahulu kala karena redupnya dan orbitnya yang lambat. Sir William Herschel mengumumkan penemuannya pada tanggal 13 Maret 1781, menambah batas yang diketahui dari Tata Surya untuk pertama kalinya dalam sejarah modern. Uranus juga merupakan planet pertama yang ditemukan dengan menggunakan teleskop.
Uranus komposisinya
sama dengan Neptunus dan keduanya
mempunyai komposisi yang berbeda dari raksasa gas yang lebih besar, Jupiter dan Saturn. Karenanya, para astronom kadang-kadang menempatkannya
dalam kategori yang berbeda, "raksasa es". Atmosfer Uranus, yang sama dengan
Jupiter dan Saturnus karena terutama terdiri dari hidrogendan helium, mengandung banyak "es" seperti air, amonia dan metana, bersama dengan jejak hidrokarbon.[10] Atmosfernya itu
adalah atmofer yang terdingin dalam Tata Surya, dengan suhu terendah 49 K (−224 °C). Atmosfer planet itu punya struktur awan berlapis-lapis dan
kompleks dan dianggap bahwa awan terendah terdiri atas air dan lapisan awan
teratas diperkirakan terdiri dari metana.[10] Kontras dengan itu,
interior Uranus terutama terdiri atas es dan bebatuan.[9]
Seperti planet
raksasa lain, Uranus mempunyai sistem cincin, magnetosfer serta banyak satelit alami. Sistem Uranian konfigurasinya unik di
antara planet-planet karena sumbu
rotasi miring ke sampingnya, hampir pada
bidang revolusinya mengelilingi Matahari. Sehingga, kutub utara dan selatannya
terletak pada tempat yang pada banyak planet lain merupakan ekuator mereka.[15] Dilihat dari Bumi,
cincin Uranus kadang nampak melingkari planet itu seperti sasaran panah dan
satelit-satelitnya mengelilinginya seperti jarum-jarum jam, meskipun pada tahun
2007 dan 2008 cincin itu terlihat dari tepi. Tahun 1986, gambar dari Voyager 2 menunjukkan Uranus
sebagai planet yang nampak tidak berfitur pada cahaya tampak tanpa pita awan
atau badai yang diasosiasikan
dengan raksasa lain.[15] Akan tetapi, pengamat
di Bumi melihat tanda-tanda perubahan musim dan aktivitas cuaca yang meningkat pada
tahun-tahun belakangan bersamaan dengan Uranus mendekati ekuinoksnya. Kecepatan angin di planet Uranus dapat
mencapai 250 meter per detik (900 km/jam, 560 mil per jam).[16]

Neptunus merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari Matahari. Planet ini dinamai dari dewa lautan Romawi. Neptunus merupakan planet terbesar keempat berdasarkan diameter (49.530 km) dan terbesar ketiga berdasarkan massa. Massa Neptunus tercatat 17 kali lebih besar daripada Bumi, dan sedikit lebih besar daripada Uranus. Neptunus mengorbit Matahari pada jarak 30,1 SA atau sekitar 4.450 juta km. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam, sedangkan periode revolusinya adalah 164,8 tahun. Simbol astronomisnya adalah ♆, yang merupakan trisula dewa Neptunus.
Neptunus ditemukan
pada tanggal 23 September 1846. Planet ini merupakan planet pertama yang
ditemukan melalui prediksi matematika. Perubahan yang tak terduga di orbit Uranus membuat Alexis Bouvard menyimpulkan bahwa hal tersebut diakibatkan
oleh gangguan gravitasi dari planet yang tak dikenal. Neptunus selanjutnya
diamati oleh Johann Galledalam posisi yang diprediksikan oleh Urbain Le Verrier. Satelit alam terbesarnya, Triton, ditemukan segera sesudahnya, sementara 12 satelit alam
lainnya baru ditemukan lewat teleskop pada abad ke-20. Neptunus telah dikunjungi
oleh satu wahana angkasa, yaitu Voyager 2, yang terbang melewati planet tersebut pada
tanggal 25 Agustus 1989.
Komposisi penyusun
planet ini mirip dengan Uranus, dan komposisi keduanya berbeda dari raksasa gas Yupiter danSaturnus. Atmosfer Neptunus mengandung hidrogen, helium, hidrokarbon, kemungkinan nitrogen, dan kandungan "es" yang besar
seperti es air, amonia, dan metana. Astronom kadang-kadang mengategorikan Uranus dan
Neptunus sebagai "raksasa es" untuk
menekankan perbedaannya. Seperti
Uranus, interior Neptunus terdiri dari es dan batu. Metana di wilayah terluar planet
merupakan salah satu penyebab kenampakan kebiruan Neptunus.
Sementara atmosfer
Uranus relatif tidak berciri, atmosfer Neptunus bersifat aktif dan menunjukkan
pola cuaca. Contohnya, pada saat Voyager
2 terbang melewatinya pada
tahun 1989, di belahan selatan planet terdapat Titik Gelap Besar yang mirip dengan Titik Merah Besar di Yupiter. Pola cuaca tersebut diakibatkan oleh angin
yang sangat kencang, dengan kecepatan hingga 2.100 km/jam. Karena jaraknya yang jauh dari
Matahari, atmosfer luar Neptunus merupakan salah satu tempat terdingin di Tata
Surya, dengan suhu terdingin −218 °C (55 K). Suhu di inti planet
diperkirakan sebesar 5.400 K (5.000 °C). Neptunus
memiliki sistem cincin yang tipis. Sistem
cincin tersebut baru dilacaktemu pada tahun 1960-an dan dipastikan
keberadaannya oleh Voyager 2 pada tahun 1989.
Planet Ceres
Ceres (penamaan planet minor 1 Ceres) adalah satu-satunya planet katai di Tata Surya Dalam.[18][19][20] Ceres merupakan benda
langit berbatu dan ber-es dengan diameter sebesar 950 km dan merupakan
planet katai terkecil yang pernah ditemukan. Massa Ceres meliputi sepertiga
massa sabuk asteroid.[21][22] Ditemukan pada
tanggal 1 Januari 1801 olehGiuseppe Piazzi,[23] Ceres merupakan
asteroid pertama yang ditemukan, meskipun pada saat itu objek ini diklasifikasi
sebagai planet.[24] Pada 24 Agustus 2006, Persatuan
Astronomi Internasional memutuskan untuk
mengubah status Ceres menjadi "planet katai".
Permukaan Ceres
mungkin merupakan campuran antara es air dan berbagai mineral terhidrasi
seperti karbonat danlempung.[13] Planet katai ini
tampaknya terdiferensiasi dengan inti yang berbatu dan mantel yang ber-es,[7] dan mungkin
mengandung samudra di bawah
permukaannya.[25][26] Dari Bumi, magnitudo tampak Ceres bervariasi antara 6.7 hingga 9.3,
sehingga terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang kecuali jika langit
sangat gelap.[14]
Wahana Dawn yang diluncurkan oleh NASA pada tanggal 27
September 2007 diperkirakan akan menjadi wahana pertama yang menjelajahi Ceres.
Wahana tersebut meninggalkan asteroid 4 Vesta pada tanggal 5
September 2012, dan akan mencapai
Ceres pada tahun 2015.
Planet Pluto

Pluto ditemukan tahun 1930 dan awalnya dinyatakan sebagai planet
kesembilan dari
Matahari. Setelah 1992, statusplanetnya dipertanyakan setelah
para astronom menemukan sabuk Kuiper, lingkaran objek di luar Neptunus yang
mencakup Pluto dan benda-benda lainnya. Tahun 2005, Eris, yang massanya 27%
lebih besar daripada Pluto, ditemukan.Persatuan Astronomi Internasional (IAU) mengeluarkan definisi resmi "planet" untuk pertama kalinya
pada tahun 2006.]Pluto tidak sesuai dengan definisi ini dan dipindahkan
ke golongan "planet katai"
yang baru saja dibuat, lebih tepatnyaplutoid. Sejumlah astronom
meyakini bahwa Pluto masih dianggap sebagai planet.
Pluto sejauh ini diketahui memiliki lima satelit: Charon (terbesar;
diameternya separuh diameter Pluto), Styx, Nix, Kerberos,
dan Hydra. Pluto dan Charon kadang dianggap sistem biner karena barisenter orbit
mereka terletak di antara kedua objek ini. IAU belum meresmikan definisi planet
katai biner, dan Charon dinyatakan secara resmi sebagai satelit Pluto.
Planet Haumea
ini dia planet kerdil
selanjutnya, lebih jauh dari pluto, planet ini terletak di sabuk
kuiper,massanya sepertiga dari massa pluto.bentuk planet ini terlihat seperti
lonjong dan tidak bulat pepat seperti planet lain pada umumnya.
Sabuk Kuiper
di gambar bisa dilihat
kalo sabuk kuiper itu sama seperti sabuk asteroid cuman kalo sabuk kuiper itu
ada di setelah orbit Neptunus, sedangkan sabuk asteroid ada setelah orbit
Mars.di gambar itu juga bisa diliat kalo Orbit nya sih Pluto ini sering
ngelewatin orbitnya Neptunus
Planet Makemake
diameternya gk
jauh beda dari pluto, yaitu tiga per empatnya dari pluto.Planet ini gk punya
satelit satu pun suhunya juga rendah alias dingin, lapisannya kemungkinan dari
metana,etana dan es nitrogen.
Planet Eris
kalo yg ini planet
paling jauh dari matahari, walaupun cuman planet kerdil tapi kan juga punya
jarak. jaraknya dari matahari sampe 15 milliar kilometer planet ini lebih gede
dari pluto,diameternya 3000 km dan dia juga punya satelit bernama Dysnomia.kalo
diliat dari teleskop,planet ini juga lumayan terang,tapi agak sedikit redup
karena jaraknya yg 3x lebih jauh dari matahari ke pluto, kalo planet Eris ini
jaraknya kyk pluto mungkin bakalan lebih terang lagi
satelit
Stelit adalah anggota
tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada planet, berputar pada porosnya,
beredar mengelilingi planet, kemudian bersama-sama dengan planet, berputar
mengelilingi matahari. Satelit melakukan tiga gerakan,
yaitu berputar pada
porosnya, berevolusi mengelilingi planet, dan berevolusi bersama planet
mengelilingi matahari. Satelit ada dua macam yaitu :
a. Satelit alamiah
yaitu satelit alamiah sudah ada dalam tata surya dan bukan buatan manusia.
contoh satelit alam adalah bulan.
b. Satelit buatan
yaitu satelit yang sengaja dibuat oleh manusia yang memasuki ruang
angkasa masuk ke orbit bumi, baik yang berawak maupun yang tidak berawak.
Satelit buatan berguna
untuk :
a. Satelit astronomi:
satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan benda luar angkasa
lainnya.
b. Satelit komunikasi:
satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi.
c. Satelit pengamat
bumi:satelit yang dirancang khusus untuk mengamati bumi seperti pengamatan
lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dan lain sebagainya.
d. Satelit navigasi:
satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima dipermukaan
tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi seperti mengukur
jarak antar bangunan.
e. Satelit mata-mata:
satelit pengamat bumi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
f. Satelit cuaca:
satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim di bumi.
Satelit Indonesia
adalah satelit palapa dan disingkat SKSD (Sistem Komunikasi Satelit
Domestik)Palapa. Pusat pengendali satelit Palapa adalah di Cibinong, Bogor,
Jawa Barat.
Komet
Komet adalah benda
langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau
parabolis atau hiperbolis.Komet berasal dari bahasa Yunani, yang artinya rambut
panjang. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada
jauh dari matahari.Ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet
menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari,
sehingga termasuk dalam sistem tata surya. Komet merupakan gas pijar dengan
garis edar yang berbeda-beda. Panjang komet dapat mencapai jutaan km. Beberapa
komet menempuh jarak lebih jauh di luar angkasadaripada planet. Komet
membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit matahari. Kita
sering menyebut komet sebagai bintang berekor. Sebetulnya pernyataan bintang
disini tidak tepat. Komet terbentuk dari es dan debu.
Bagian-bagian komet
terdiri dari inti, koma, awan hidrogen, dan ekor.
Inti komet adalah
sebongkah batu dan salju. Ekor komet arahnya selalu menjauh dari matahari.
Bagian ekor suatu komet terdiri dari dua macam, yaitu ekor debu dan ekor gas.
Bentuk ekor debu tampak berbentuk lengkungan, sedangkan ekor gas berbentuk
lurus. Koma atau ekor komet tercipta saat mendekati matahari yaitu ketika
sebagian inti meleleh menjadi gas. Angin matahari kemudian meniup gas tersebut
sehingga menyerupai asap yang mengepul ke arah belakang kepala komet. Ekor
inilah yang terlihat bersinar dari bumi. Sebuah komet kadang mempunyai satu
ekor dan ada yang dua atau lebih.
Berdasarkan bentuk dan
panjang lintasannya, komet dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu sebagai
berikut.
a. Komet berekor
panjang, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat jauh melalui daerah-daerah
yang sangat dingin di angkasa sehingga berkesempatan menyerap gas-gas daerah
yang dilaluinya. Ketika mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas
sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. Contohnya, komet Kohoutek
yang melintas dekat matahari setiap 75.000 tahun sekali dan komet Halley setiap
76 tahun sekali.
b. Komet berekor
pendek, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat pendek sehingga kurang
memiliki kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya. Ketika
mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga
hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor.
Contohnya komet Encke yang melintas mendekati matahari setiap 3,3 tahun sekali.
Asteroid
Asteroid adalah
benda-benda angkasa yang berada dalam serbuk asteroid, yakni daerah antara
orbit Mars dan Jupiter.
Ada dua teori asal
mula asteroid :
1. Asteroid berasal
dari planet yang terletak di antara Mars dan Jupiter meledak karena efek gaya
ganggu Jupiter dan membentuk asteroid-asteroid.
2. Asteroid terbentuk
pada awal terbentuk pada awal terbentuknya tata surya terdapat gukup partikel
di antara Mars dan Jupiter yang membentuk batu-batu berkelompok.
Meteor dan Meteorid
Meteor adalah
benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi yang pada saat menembus atmosfer
terbakar sehingga timbul nyala yang terlihat dari bumi.
Meteorit adalah meteor
yang jatuh ke permukaan bumi.
Berdasarkan materi
yang terkandung di dalamnya, meteorit di bedakan menjadi dua yaitu :
1. meteorit besi :
terdiri 90% zat besi dan 10% nikel
2. meteorit batu :
terdiri 10% besi dan nikel dan lainnya berupa silikon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar